10/04/2010

Makna di Balik Panggilan Sayang Pasangan

Panggilan sayang atau kode tertentu dalam hubungan seringkali menjadi ledekan. Tetapi peneliti menemukan, bahasa yang hanya dimengerti Anda dan pasangan bisa jadi gambaran kelanjutan dan kondisi hubungan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships menemukan bahwa julukan yang lebih konyol, dibuat-buat dan kode rahasia, bisa menggambarkan kecenderungan rasa puas dalam suatu hubungan.

"Menggunakan julukan dan membuat kode bahasa sendiri dalam hubungan adalah cara mudah untuk memasukkan komunikasi positif dalam kehidupan sehari-hari," kata Jamie Turndorf, Ph.D., konselor hubungan, seperti dikutip dari WomensHealthmag.com

Sekonyol apapun kode atau panggilan sayang, sebenarnya menandakan hubungan semakin kuat. "Dengan julukan atau kode tertentu sebenarnya Anda ingin mengatakan bahwa Anda memiliki perhatian besar padanya dan hubungan semakin baik, sehingga tercipta bahasa sendiri untuk menunjukkannya," kata Carol Bruess, PhD, kepala studi keluarga di University of St Thomas, Amerika Serikat.

Julukan tersebut bukan hanya menguatkan hubungan tetapi juga bisa memperbaiki hubungan saat sedang berkonflik. Dari penelitian yang dilakukan oleh profesor psikologidari University of Western Ontario, Lorne Campbell, PhD, julukan konyol bisa membantu menyelesaikan konflik.

Campbell menemukan bahwa ketika julukan atau kode konyol digunakan untuk mengatasi konflik akan memunculkan suasana humor dan membuat tertawa. Hal ini bisa jadi trik jika Anda ingin berbaikan dengan pasangan. Jadi, setelah berkonflik dan diakhiri dengan humor dan kekonyolan hubungan Anda dan pasangan pun akan semakin intim.

Cara Dongkrak Ranking Website di Google

Memasuki era media sosial, berbagai perusahaan berbondong-bondong menyorot social media di Internet sebagai media baru untuk memperkuat brand marketing-nya. Adapun satu dari sekian banyak cara efektif adalah dengan memanfaatkan fasilitas pencarian yang dimiliki raksasa Internet seperti Google, Yahoo, dan Bing.

Google sendiri menawarkan dua layanan yang bisa mengoptimalisasi pencarian produk Anda di mesin pencari Goole, termasuk Search Engine Optimization (SEO) dan Google Paid Search atau dikenal juga dengan Google AdWords.

SEO merupakan suatu teknik agar website yang Anda punyai mudah ditemukan di search engine milik Google dengan riset keyword https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal apa yang banyak dipakai pengunjung.

Selanjutnya, Anda bisa membuat artikel-artikel dengan judul atau konten yang bersinggungan dengan keyword-keyword tersebut.

“Biasanya keyword-keyword tersebut sangat dekat dengan produk yang Anda punya atau baru luncurkan,” jelas Sanchit Sanga, Regional Director GroupM Search, di sela acara Groupm Leadership Series 2010: Digital Is Now! di Jakarta, Senin 4 Oktober 2010.

Sedangkan Google Paid Search merupakan salah satu layanan mesin pencarian yang lebih mudah dan efektif namun berbayar. Jika ada pencarian keyword yang berkaitan dengan produk Anda di Google, maka website Anda akan muncul di halaman pertama sebagai pesan sponsor.

“Jika Anda membeli ad di Google, Yahoo, atau Bing, mereka akan mengoptimalisasi keyword yang pencari masukkan di masing-masing search engine. Dengan teknologi yang kami punya, produk yang Anda akan selalu tampil di depan dan itu bisa mendongkrak rangking website Anda sekaligus memperkuat brand Anda,” ujar Sanchit.

Sayangnya, layanan berbayar tersebut (GoogleAdWords -red) cukup mahal. Sehingga hanya bisa dijangkau oleh perusahaan besar atau level enterprise. Adapun dua pilihan paket yang ditawarkan Google, yakni biaya langgan tetap sebesar 15-20 persen dari total pengeluaran perusahaan.

Paket lainnya adalah berbasis komisi. Paket ini lebih fleksibel karena tergantung pada kocek operasional perusahaan tiap tahunnya. “Sebagai contoh, jika pengeluaran perusahaan tersebut mencapai US$100 ribu, kami mengambil US$15-20 ribu dari jumlah itu,” ucap Sanchit.

Di Indonesia, Google mengaku telah mempunyai kurang lebih 20 pelanggan yang menggunakan layanan Google Paid Service. “Saya tidak bisa sebutkan siapa saja. Terlalu rahasia. Salah satunya saja, PT Telkomsel,” ucap Sanchit.

Belanda tidak akan Akui Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945


Pemerintah Belanda membantah berita yang mengatakan bahwa Belanda akan mengakui secara tertulis tanggal 17 Agustus 1945 sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini ditandaskan kemlu Belanda kepada Radio Nederland.

Ucapan karyawan kemlu Belanda ini sehubungan dengan berita yang dimuat koran Belanda Trouw. Koran ini mengutip Kompas yang juga mengutip pernyataan jubir kemlu RI, Teuke Faizasyah.

Menurut Kompas, dalam rangka kunjungan presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendatang, pemerintah Belanda secara tertulis akan mengakui 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia. Karyawan kemlu Belanda menduga Kompas dalam hal ini salah interpretasi.

Bagi Indonesia hari kemerdekaan adalah tanggal 17 Agustus 1945 berdasarkan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan Hatta. Sementara Belanda baru mengakui kemerdekaan RI pada 27 Desember 1949 seusai Konferensi Meja Bundar. Sementara itu Teuku Faizasyah mengatakan kepada Radio Nederland bahwa ucapannya salah dikutip.

Ada Bongkahan Es di Planet Mars

Dari penelitian terakhir, disimpulkan bahwa terdapat bongkahan es pernah hadir di planet Mars. Bukti-bukti yang ditemukan menunjukkan bahwa masa lalu terdapat samudera yang dingin di planet tersebut.
Sebelumnya ada dua kemungkinan bagaimana kondisi planet Mars di masa lalu. Pertama, permukaan di sana dingin dan kering. Kedua, Mars sempat memiliki kondisi hangat dan basah, yang memungkinkan planet itu punya danau-danau, laut, serta curah hujan untuk periode waktu yang panjang.
Kini, seperti dikutip dari Livescience, 4 Oktober 2010, peneliti menemukan bekas-bekas bongkahan es di planet Mars. Artinya, ada kemungkinan ketiga, seputar kondisi permukaan Mars di masa lalu, yakni dingin dan basah. Kondisi tersebut memungkinkan Mars punya samudera dan lautan yang sebagiannya diselimuti es dan gletser.
“Jika terdapat bongkahan es, kemungkinan besar di permukaan Mars pernah terdapat perairan dalam ukuran besar,” kata Alberto Fairen, peneliti dari SETI Institute and NASA Ames Research Center.
“Perairan tersebut bisa berukuran beberapa lautan lokal hingga samudera tunggal yang meliputi seluruh permukaan,” kata Fairen. “Dan perairan itu hadir secara terus menerus atau terbagi dalam beberapa periode,” ucapnya.
Fairen menyebutkan, tanda gerusan sepanjang 1 sampai 5 kilometer yang ditemukan di dataran utara dan cekungan Hellas juga bisa menjadi bukti akan adanya bongkahan es di masa lalu.
“Gerusan ini bisa diakibatkan oleh bagian dasar bongkahan es yang mengikis dasar samudera,” kata Fairen. “Ini merupakan bukti paling nyata tentang adanya bongkahan es tersebut,” ucapnya.