8/08/2010

Wikileaks Publikasikan Rahasia Militer AS Lagi

Genderang perang masih terus ditabuh situs Wikileaks menyusul sikap penolakan tegas pemilik situs atas permintaan Pentagon mengembalikan seluruh data rahasia milik Departemen Pertahanan AS. Demikian dikatakan juru bicara situs Wikileaks yang tidak ingin diidentifikasi di Berlin, Jerman, Sabtu (7/8).
Juru bicara itu mengatakan bahwa Wikileaks tetap akan mempublikasikan puluhan ribu dokumen operasi militer AS di Afghanistan tanpa merinci dokumen yang dimaksudkan. Dengan mempublikasikan dokumen tersebut, diharapkan dapat membantu publik memahami secara komprehensif kebijakan Washington serta mempengaruhi kebijakan politik luar negeri Gedung Putih yang selama ini dianggap keliru.
Ketika disinggung publikasi tersebut bisa membahayakan keamanan nasional AS dan pasukan koalisi di Afghnistan, juru bicara yang diduga bernama Daniel Schmitt itu membantahnya. Schmitt juga menganggap Gedung Putih dan Pentagon bersikap tidak acuh dalam menangani masalah ini tanpa menawarkan solusi dialog yang jelas. "Sama sekali tidak membahayakan, itu hanya isapan jempol belaka" kata Schmitt.
Sebelumnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon melalui juru bicaranya Geoff Morrell meminta pihak Wikileaks mengembalikan sejumlah dokumen rahasia perang Afghanistan dan menghentikan pemuatannya di situs internet

No comments: